window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date());gtag('config', 'G-BWME4274RY');
Lamongan (10/01/2023) – Kesehatan Santri Pondok Pesantren An-Nuur dan Siswa Yusuf Annur IBJHS merupakan prioritas utama yang sangat diperhatikan dan dijaga.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan fogging lingkungan pondok dan madrasah setiap 2 minggu sekali.
Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya demam berdarah dengue atau DBD adalah dengan melakukan fogging.
Vektor utama penularan penyakit ini adalah nyamuk spesifik Aedes aegypti yang dapat bertelur di tempat basah mana saja, meski sangat kecil. Mereka dapat ditemukan di tumpukan sampah ataupun genangan air.
Telurnya juga dapat bertahan di tempat yang kering dalam jangka waktu yang panjang, bahkan hingga satu tahun dan menetas saat terendam kembali dalam air. Walau bukan metode pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti dewasa.
Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Fogging merupakan pengasapan dengan menyemburkan racun pembunuh nyamuk dewasa yang dilakukan pada area-area pondok dan madrasah.
Fogging dilakukan antara lain pada area kelas, area pondok pesantren dan lingkungan sekitarnya.
Semoga ikhtiar untuk hidup sehat ini mendatangkan manfaat yang baik. [Admin]
Tinggalkan Komentar